diposkan pada : 05-05-2016 06:05:01 7 cara dongkrak omzet usaha, teori menaikan omzet

Setelah bertahun-tahun menjalankan bisnis, omzet atau penjualan masih mentok di level jutaan rupiah.

Untuk menaikkan ke level puluhan juta atau ratusan juta sepertinya susah, apalagi hingga miliaran, mustahil. Padahal segala upaya sudah dilakukan tapi angka penjualan masih belum memuaskan.

Bila mengalami kondisi seperti itu, sepertinya ada yang luput dari perhatian kamu. Padahal hal ini sifatnya mendasar bagi pertumbuhan bisnis. 

 

Bila syarat-syarat ini terpenuhi, bukan mustahil bisnis yang kamu jalankan meraup omzet miliaran. Lantas bagaimana teori agar omzet bisnis meroket sesuai dengan keinginan kita? Berikut ini teori bisnis :

 

1.      Ide bisnis harus unik dan dibutuhkan konsumen

Hal pertama yang harus dicari tahu adalah produk yang kita jual sebenarnya diterima pasar atau tidak. Sebab, sebagus apapun kualitas, jika pasar tidak terlalu membutuhkan maka penjualan akan tetap stagnan.

Untuk mendapatkan produk unggulan, upayakan bila barang tersebut unik dan tidak banyak saingan yang menjual produk serupa. Namun ingat, kuncinya harus tetap diikuti yakni dibutuhkan masyarakat luas.

 

2.  Promosi harus gencar dan tepat

Promosi yang gencar dan tepat sasaran adalah trik kedua yang harus dilakukan bila ingin meningkatkan omzet. Dengan promosi yang tepat, penjualan produk bisa meningkat karena konsumen tertarik. Jadi, kata kuncinya adalah menarik minat konsumen untuk membeli produk kamu.

Salah satu contohnya adalah menawarkan diskon atau penawaran khusus. Contohnya, kamu bisa memberikan diskon tertentu pada awal bulan untuk menarik jumlah pembelian. Kenapa awal bulan? karena umumnya kemampuan beli konsumen masih tinggi. Contoh lainnya adalah memberikan penawaran menarik seperti beli dua gratis satu.

 

3.  Kecilkan ongkos produksi

Sebesar apapun omzet bisnis akan percuma bila ongkos produksinya tidak ekonomis. Akhirnya penjualan yang tinggi hanya habis untuk membiayai ongkos produksi. Cari cara untuk menekan pengeluaran karena dengan pengeluaran yang makin rendah, keuntungan yang diperoleh akan makin besar.

Menaikkan harga bisa menjadi salah satu cara mengimbangi ongkos produksi yang besar. Namun, hal ini harus dilakukan dengan melihat pasar terlebih dahulu. Sebab, salah-salah konsumen justru bisa pindah pada produk lain.

 

4.  Perlakukan pelanggan seperti raja

Banyak pebisnis sukses mengalami penurunan omzet lantaran melupakan pelayanan yang baik kepada konsumen. Sebab konsumen saat ini cukup cerdas untuk memasukkan unsur pelayanan sebagai kualitas produk.

Misalnya, bila kamu memiliki toko online, upayakan memiliki layanan obrolan langsung bagi pelanggan yang ingin bertanya tentang produk yang kamu jual. Bila kamu berhasil memenangkan hati pembeli bukan mustahil dia akan menjadi pelanggan setia yang mempromosikan produkmu pada komunitasnya.

 

5.  Menambah outlet atau reseller

Maksimalkan penjualan produk dengan menambah toko atau outlet. Jangkau wilayah pelanggan yang jaraknya relatif jauh dari toko anda saat ini. Bila modal belum memungkinkan, salah satu strateginya adalah memanfaatkan reseller.

Tanpa biaya besar untuk membuka toko atau outlet kamu bisa memperluas jangkauan ke wilayah yang diinginkan.

 

6.  Inovasi produk

Teorik terakhir yang bisa kamu lakukan untuk meningkatkan omzet adalah melakukan inovasi pada produk. Selain menyempurnakan kualitas, kamu juga dapat membuat varian produk sehingga dapat menjangkau konsumen lebih banyak lagi.

Salah satu contohnya, bila kamu berjualan makanan pedas yang menyasar orang dewasa, mungkin kamu bisa membuat varian produk baru yang menyasar anak-anak. Dengan begini, penjualan produk bisa kamu tingkatkan hingga menyentuh omzet yang diinginkan.

 

7.  Menjaga kualitas produk

Dari semua teori diatas tidak akan berhasil dan menambah omzet bilamana produk yang kita hasilkan tidak berkualitas karena konsumen akan kembali lagi untuk membeli kembali karena rasa puas atas kualitas produk yang telah dibeli.

 

Selamat berinovasi dan berusaha, tetapi pada akhirnya semua kita serahkan kepada Allah swt sang pengatur hidup dan pembagi rezki..wassalam

 

Artikel lainnya »